FOKUS BANTEN – Kabupaten Serang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Banten, Indonesia. Kabupaten Serang terletak di bagian barat provinsi Banten dan berbatasan langsung dengan DKI Jakarta di sebelah barat. Sejarah Kabupaten Serang bermula dari masa Kerajaan Banten pada abad ke-16.
Sejarah Kabupaten Serang
Pada masa itu, wilayah Kabupaten Serang merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Kesultanan Banten. Pada tahun 1813, wilayah ini dikuasai oleh Belanda dan dijadikan sebagai pusat pemerintahan Hindia Belanda di Banten. Selanjutnya, pada tahun 1949, wilayah Kabupaten Serang bergabung dengan Provinsi Jawa Barat hingga pada tahun 2000, Provinsi Banten resmi dimekarkan dari Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Serang menjadi salah satu kabupaten di wilayah baru tersebut.
Kabupaten Serang memiliki sejarah yang panjang dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pada masa pergerakan kemerdekaan, wilayah ini menjadi pusat perjuangan melawan penjajah Belanda. Salah satu tokoh penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, Soekarno, pernah menjadi tahanan politik di kota Serang pada tahun 1930-an.
Dalam perkembangannya, Kabupaten Serang juga mengalami berbagai perubahan dan kemajuan di berbagai sektor, termasuk sektor ekonomi dan pariwisata. Saat ini, Kabupaten Serang menjadi salah satu tujuan wisata populer di Provinsi Banten, terutama untuk wisata alam dan sejarah. Kabupaten Serang memiliki banyak destinasi wisata yang menarik, seperti pantai Anyer, Taman Wisata Alam Carita, Curug Cibereum, dan Kampung Wisata Cipondoh. Selain itu, Kabupaten Serang juga memiliki kuliner khas yang lezat, seperti emping melinjo, sate bandeng, rujak Serang, dan dodol Serang.
Dengan sejarahnya yang panjang dan kemajuan yang terus berkembang, Kabupaten Serang menjadi salah satu daerah yang layak untuk dikunjungi dan dipelajari. Sejarah Kabupaten Serang menjadi bukti bahwa daerah ini memiliki peran penting dalam perjalanan sejarah Indonesia, dan menjadi bagian penting dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Asal Usul Nama Kabupaten Serang
Asal usul nama Kabupaten Serang berasal dari sebuah nama tempat yang bernama “Sarangan”. Menurut cerita yang berkembang, nama “Sarangan” diambil dari sebuah pohon besar yang tumbuh subur di sekitar wilayah tersebut. Pohon tersebut memiliki nama “sari” yang artinya esensi atau inti, dan “angan” yang artinya tempat atau lokasi. Dari sinilah kemudian muncul nama “Sarangan” yang artinya tempat di mana pohon sari tumbuh subur.
Seiring dengan perkembangan zaman, nama “Sarangan” berubah menjadi “Serang”. Beberapa versi mengatakan bahwa perubahan nama ini terjadi karena adanya pergeseran pengucapan atau karena kesalahan penulisan. Namun, tidak dapat dipastikan dengan pasti bagaimana sejarah perubahan nama tersebut.
Nama Serang pertama kali digunakan sebagai nama sebuah wilayah administratif pada masa pemerintahan Kesultanan Banten pada abad ke-16. Pada masa penjajahan Belanda, wilayah Serang menjadi pusat pemerintahan Hindia Belanda di Banten.
Setelah Indonesia merdeka, Kabupaten Serang dibentuk pada tahun 1949 dengan ibu kota di Kota Serang. Pada tahun 2000, Kabupaten Serang menjadi salah satu kabupaten di Provinsi Banten yang baru dimekarkan dari Provinsi Jawa Barat. Hingga saat ini, nama “Serang” tetap digunakan sebagai nama kabupaten dan juga kota di wilayah Banten.
Geografi
Kabupaten Serang memiliki luas wilayah 1.467,35 km2, dan populasi mencapai 1.402.818 pada Sensus 2010[6] dan 1.622.630 pada Sensus 2020.[7] Penduduk daratan Kota Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten Serang jika dijumlah menjadi 2.749.627 dengan daratan seluas 1.909,56 km2, dan kepadatan 1.440 per km2.[8] Kota Cilegon dan Kota Serang merupakan semi-enklave Kabupaten Serang.
Kabupaten ini berada di ujung barat laut Pulau Jawa, berbatasan dengan Laut Jawa, dan Kota Serang di utara, Kabupaten Tangerang di timur, Kabupaten Lebak di selatan, serta Kota Cilegon di barat.
Batas Wilayah
Utara | Kota Serang dan Laut Jawa |
Timur | Kabupaten Tangerang |
Selatan | Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang |
Barat | Kota Cilegon dan Selat Sunda |
Ibu Kota Kabupaten Serang
Nomor 135/2583/Bapp/2010 tanggal 29 Desember 2010 perihal Penetapan Ibu Kota dan Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang, serta Surat Gubernur Banten kepada Menteri Dalam Negeri Nomor 001.5/118-Pem/2011 tanggal 21 Januari 2011 perihal Usulan Pemindahan Ibu Kota dan Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang, dan telah sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 10 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Serang Tahun 2011 – 2031.
Secara keseluruhan Kecamatan Ciruas dinilai layak dan memenuhi syarat untuk dijadikan Ibu Kota Kabupaten Serang dari aspek kondisi geografis, kesesuaian dengan rencana tata ruang, ketersediaan lahan, sosial, budaya, politik dan keamanan, sarana dan prasarana, serta orbitasi dan aksesibilitas.
Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang di Kecamatan Ciruas terletak pada koordinat 06º 08’ 24.5” Lintang Selatan (LS) dan 106º 15’ 16.4” Bujur Timur (BT).
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Serang
Kabupaten Serang terdiri dari 29 kecamatan dan 326 desa dengan jumlah penduduk pada tahun 2020 diperkirakan sebesar 1.684.566 jiwa dan luas wilayah 1.469,66 km² dengan kepadatan 1.146 jiwa/km².
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Serang, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Jumlah Desa |
Daftar Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|
36.04.30 | Anyar | 12 |
|
36.04.34 | Bandung | 8 |
|
36.04.22 | Baros | 14 |
|
36.04.18 | Binuang | 7 |
|
36.04.07 | Bojonegara | 11 |
|
36.04.17 | Carenang | 8 |
|
36.04.15 | Cikande | 13 |
|
36.04.23 | Cikeusal | 17 |
|
36.04.31 | Cinangka | 14 |
|
36.04.27 | Ciomas | 11 |
|
36.04.09 | Ciruas | 15 |
|
36.04.33 | Gunung Sari | 7 |
|
36.04.26 | Jawilan | 9 |
|
36.04.16 | Kibin | 9 |
|
36.04.25 | Kopo | 10 |
|
36.04.11 | Kragilan | 12 |
|
36.04.05 | Kramatwatu | 15 |
|
36.04.35 | Lebak Wangi | 10 |
|
36.04.32 | Mancak | 14 |
|
36.04.28 | Pabuaran | 8 |
|
36.04.29 | Padarincang | 14 |
|
36.04.24 | Pamarayan | 10 |
|
36.04.19 | Petir | 15 |
|
36.04.12 | Pontang | 11 |
|
36.04.08 | Pulo Ampel | 9 |
|
36.04.14 | Tanara | 9 |
|
36.04.13 | Tirtayasa | 14 |
|
36.04.20 | Tunjung Teja | 9 |
|
36.04.06 | Waringinkurung | 11 |
|
TOTAL | 326 |
Destinasi Wisata di Kabupaten Serang
Kabupaten Serang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Banten, Indonesia yang memiliki beragam destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Beberapa di antaranya adalah:
Pantai Anyer
Pantai Anyer adalah salah satu pantai terkenal di Banten yang terletak di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang. Pantai ini memiliki pemandangan yang indah dan suasana yang tenang. Di pantai ini juga terdapat beberapa objek wisata seperti mercusuar, benteng dan kolam renang.
Taman Wisata Alam Gunung Pinang
Taman Wisata Alam Gunung Pinang adalah tempat wisata yang cocok bagi pecinta alam dan pendaki gunung. Terdapat berbagai macam flora dan fauna langka yang dapat ditemukan di sini. Gunung Pinang juga merupakan salah satu gunung terkenal di Banten.
Pemandian Air Panas Gunung Kunci
Pemandian Air Panas Gunung Kunci adalah tempat wisata yang cocok untuk bersantai dan menenangkan pikiran. Terletak di Kecamatan Kasemen, Kabupaten Serang, tempat ini menawarkan pemandangan alam yang indah dan udara yang segar.
Kampung Wisata Sindangbarang
Kampung Wisata Sindangbarang adalah sebuah kampung yang terletak di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang. Di kampung ini, pengunjung dapat menikmati suasana pedesaan yang tenang dan tradisional. Selain itu, di sini juga terdapat beberapa warung makan yang menjual makanan khas Banten.
Curug Cibunar
Curug Cibunar adalah sebuah air terjun yang terletak di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 70 meter dan dikelilingi oleh hutan yang asri. Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah sambil menikmati suara gemuruh air terjun.
Itu hanya beberapa destinasi wisata yang ada di Kabupaten Serang, masih banyak lagi yang bisa dikunjungi seperti Goa Buniayu, Telaga Tuk Dana, dan masih banyak lagi.