FOKUS BANTEN – Bupati Pandeglang, Irna Narulita, melakukan pelepasan empat induk penyu di Pantai Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Aksi ini merupakan upaya nyata dalam menjaga ekosistem satwa langka di perairan Indonesia. Pada Rabu, 7 Juni 2023,
Upaya menjaga ekosistem satwa langka
Pelepasan empat induk penyu di salah satu destinasi wisata unggulan Kabupaten Pandeglang menjadi bukti komitmen dalam menjaga keberlanjutan ekosistem. Satwa langka seperti penyu perlu dilindungi agar dapat kembali beranak-pinak di sekitar pantai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung.
Acara pelepasan induk penyu
Acara pelepasan induk penyu di Pantai Tanjung Lesung dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pandeglang, Asep Rafiudin, serta perwakilan dari PT Telkom Indonesia, LAZ Harapan Dhuafa Banten, Polres Pandeglang, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Pangkalan TNI Angkatan Laut (LANAL), dan Basarnas Provinsi Banten.
Turut hadir juga pimpinan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, Forkopimda, Camat dan Muspika Kecamatan Panimbang, GM PT Telkom Indonesia Witel Banten, Manager Community Development Center (CDC) Telkom, Forum Pelestari Terumbu Karang (FPTK), dan Perwakilan Masyarakat Nelayan.
Peserta dan mitra yang terlibat
Keberhasilan acara ini tidak lepas dari peran serta berbagai pihak. Selain bupati dan pemerintah daerah, partisipasi dari masyarakat, perusahaan, dan organisasi non-pemerintah sangat penting.
Kolaborasi antara sektor publik dan swasta serta partisipasi masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga keberlanjutan ekosistem satwa langka.
Peringatan Hari Laut Sedunia
Pelepasan induk penyu ini juga terkait dengan Peringatan Hari Laut Sedunia yang jatuh setiap tanggal 8 Juni. Hari Laut Sedunia pertama kali diusulkan pada 1992 dalam acara “United Nations Conference on Environment and Development” di Brazil. Pada tanggal 8 Juni 2008, PBB secara resmi merayakan Hari Laut Sedunia.
Dalam rangka memperingati hari ini, berbagai kegiatan dan program diadakan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga dan melindungi ekosistem laut.
Penanaman terumbu karang
Sebelum pelepasan induk penyu, bupati juga melakukan launching penanaman terumbu karang tahap ke-3 di Pulau Liwungan.
Penanaman terumbu karang ini merupakan program konservasi yang diinisiasi oleh PT Telkom Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Laz Harfa Banten.
PT Telkom Indonesia memiliki komitmen untuk memulihkan ekosistem terumbu karang di kawasan Pulau Liwungan, Desa Citereup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Program konservasi terumbu karang
Program konservasi terumbu karang dilakukan melalui pemotongan dan penanaman karang indukan yang mengalami kerusakan.
Langkah ini bertujuan untuk merehabilitasi terumbu karang yang rusak dan mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG’s) di wilayah Banten.
Melalui program ini, diharapkan dapat membangun kembali kehidupan biota laut dan meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar Pulau Liwungan.
Dukungan PT Telkom Indonesia
Bupati Irna Narulita mengapresiasi kepedulian PT Telkom Indonesia terhadap masyarakat Pandeglang, khususnya di sekitar Pulau Liwungan.
Program konservasi terumbu karang ini diharapkan dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat sekitar.
Apresiasi dan harapan untuk program konservasi
Melalui kegiatan pelepasan induk penyu dan penanaman terumbu karang, Bupati Irna Narulita menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat.
Ia berharap program konservasi ini dapat berjalan dengan baik, menjaga ekosistem laut, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di sekitar Pulau Liwungan.
Conclusion
Pelepasan empat induk penyu di Pantai Tanjung Lesung merupakan aksi nyata dalam menjaga ekosistem satwa langka.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita, telah menunjukkan komitmen dan kepedulian dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk PT Telkom Indonesia, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah, menjadi faktor penting dalam menjaga keberhasilan program konservasi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan ekosistem satwa langka dan terumbu karang di wilayah Pandeglang dapat pulih dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
FAQs
Apa tujuan dari pelepasan induk penyu di Pantai Tanjung Lesung?
Tujuan pelepasan induk penyu adalah untuk menjaga ekosistem satwa langka dan memulihkan populasi penyu di sekitar pantai.
Siapa saja yang terlibat dalam acara pelepasan induk penyu?
Acara pelepasan induk penyu dihadiri oleh Bupati Pandeglang, perwakilan pemerintah daerah, perusahaan, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat setempat.
Apa yang dilakukan dalam program konservasi terumbu karang?
Program konservasi terumbu karang melibatkan pemotongan dan penanaman karang indukan untuk merehabilitasi terumbu karang yang rusak.
Bagaimana PT Telkom Indonesia mendukung program konservasi terumbu karang?
PT Telkom Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Laz Harfa Banten untuk melakukan penanaman terumbu karang di Pulau Liwungan, sebagai bagian dari program konservasi.
Apa harapan Bupati Pandeglang terhadap program konservasi ini?
Bupati Pandeglang berharap program konservasi terumbu karang dapat berjalan dengan baik, menjaga ekosistem laut, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar Pulau Liwungan.