Golok Sulangkar Senjata Khas Banten

Golok Sulangkar

Golok sulangkar adalah salah satu jenis golok yang berasal dari daerah Banten. Golok ini memiliki keunikan dalam hal bahan, pembuatan, dan kegunaannya. Golok sulangkar juga memiliki nilai sejarah, budaya, dan mistis yang tinggi. Artikel ini akan membahas tentang golok sulangkar secara lengkap dan mendalam.

Apa itu Golok Sulangkar?

golok sulangkar asli banten

Golok adalah senjata tajam yang mirip dengan parang atau pedang, tetapi berukuran lebih pendek dan lebih lebar. Golok biasanya digunakan untuk memotong kayu, bambu, rumput, atau benda-benda keras lainnya. Di Indonesia, golok merupakan senjata tradisional yang tersebar di berbagai daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Golok sulangkar adalah golok khas Banten yang dibuat dari bahan besi sulangkar. Besi sulangkar adalah besi jenis pelat hitam yang sudah tua dan pernah dipergunakan oleh orang-orang zaman dulu atau bekas pakai. Menurut mitos yang beredar di Ciomas, Banten, besi-besi kuno menyimpan unsur mistis yang kuat sehingga ketika dijadikan golok, aura mistisnya masih ada. Besi sulangkar dapat diambil dari injakan, undakan, foot step delman atau sado yang sudah tua. Besi sulangkar juga dapat ditemukan pada bekas pelat mobil bekas, kikir bekas, atau ranjang besi bekas.

Golok sulangkar memiliki bentuk yang berbeda dengan golok pada umumnya. Bilah golok sulangkar lebih panjang dan lebih tipis. Ujung bilah golok sulangkar juga lebih runcing dan melengkung ke atas. Gagang golok sulangkar biasanya terbuat dari kayu atau tanduk kerbau yang disesuaikan dengan ukuran tangan pemiliknya. Sarung golok sulangkar terbuat dari kulit binatang atau kayu yang diukir dengan motif khas Banten.

Bagaimana Cara Membuat Golok Sulangkar?

golok sulangkar asli banten
Golok Sulangkar

Proses pembuatan golok sulangkar memerlukan waktu, ketelitian, dan dedikasi yang tinggi. Setiap senjata dihasilkan dengan tangan oleh para pandai besi yang menguasai ilmu pembuatan golok sulangkar secara turun-temurun. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan golok sulangkar:

  • Pertama, besi sulangkar dipotong-potong menjadi ukuran yang sesuai dengan panjang bilah golok yang diinginkan.
  • Kedua, besi-besi tersebut dibakar sampai menjadi satu bundar seperti telur. Ini disebut sebagai proses penempaan awal.
  • Ketiga, telur besi tersebut ditempa lagi dengan palu dan landasan besi sampai menjadi pipih dan panjang. Ini disebut sebagai proses penempaan lanjutan.
  • Keempat, bilah golok dibentuk sesuai dengan pola yang diinginkan. Ujung bilah dibuat runcing dan melengkung ke atas. Ini disebut sebagai proses pembentukan bilah.
  • Kelima, bilah golok diasah dengan cermat untuk memastikan bahwa bilahnya tajam dan siap digunakan. Beberapa pandai besi bahkan menguasai teknik tempering, yang memberikan kekuatan ekstra pada bilah senjata.
  • Keenam, gagang golok dibuat dari kayu atau tanduk kerbau yang disesuaikan dengan ukuran tangan pemiliknya. Gagang golok diberi lubang untuk memasukkan tang bilah. Tang bilah adalah bagian dari bilah yang masuk ke dalam gagang untuk mengikat keduanya.
  • Ketujuh, sarung golok dibuat dari kulit binatang atau kayu yang diukir dengan motif khas Banten. Sarung golok berfungsi untuk melindungi bilah golok dari karat dan kerusakan.

Apa Saja Kegunaan dan Keistimewaan Golok Sulangkar?

Golok sulangkar memiliki banyak kegunaan dan keistimewaan yang membuatnya menjadi senjata tradisional yang terkenal dan dicari oleh banyak orang. Berikut adalah beberapa kegunaan dan keistimewaan golok sulangkar:

  • Golok sulangkar dapat digunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari, seperti memotong kayu, bambu, rumput, atau benda-benda keras lainnya. Golok sulangkar juga dapat digunakan untuk berburu, bertani, atau berkebun.
  • Golok sulangkar dapat digunakan sebagai senjata pertahanan diri atau perang. Golok sulangkar memiliki bilah yang tajam dan kuat yang dapat menembus baju besi atau kulit binatang. Golok sulangkar juga memiliki ujung yang runcing dan melengkung yang dapat mengoyak daging lawan dengan mudah.
  • Golok sulangkar dapat digunakan sebagai alat ritual atau upacara adat. Golok sulangkar memiliki nilai sejarah, budaya, dan mistis yang tinggi. Golok sulangkar dianggap sebagai warisan leluhur yang harus dihormati dan dilestarikan. Golok sulangkar juga dipercaya memiliki kekuatan gaib yang dapat memberikan perlindungan, keberuntungan, atau kesembuhan bagi pemiliknya.
  • Golok sulangkar dapat digunakan sebagai alat seni atau hiburan. Golok sulangkar menjadi ciri khas alat dalam kesenian debus Banten. Debus adalah seni bela diri yang menampilkan aksi-aksi berbahaya dengan menggunakan golok, pisau, api, atau benda-benda tajam lainnya. Debus menunjukkan kehebatan dan ketangguhan para jawara Banten.

Bagaimana Cara Merawat Golok Sulangkar?

Golok sulangkar adalah senjata tradisional yang harus dirawat dengan baik agar tetap awet dan tajam. Berikut adalah beberapa cara merawat golok sulangkar:

  • Bersihkan bilah golok dari debu, kotoran, atau darah setelah digunakan. Gunakan kain bersih dan basah untuk membersihkan bilah golok secara perlahan dan hati-hati.
  • Lap kering bilah golok dengan kain bersih dan kering. Pastikan tidak ada sisa air atau kelembaban pada bilah golok yang dapat menyebabkan karat atau jamur.
  • Olesi bilah golok dengan minyak pelumas secara tipis dan merata. Minyak pelumas berfungsi untuk melindungi bilah golok dari karat dan menjaga kilapnya. Minyak pelumas yang dapat digunakan antara lain minyak tanah, minyak jarak, minyak zaitun, atau minyak kelapa.
  • Simpan golok dalam sarungnya di tempat yang kering dan sejuk. Hindari menyimpan golok di tempat yang lembab, panas, atau terkena sinar matahari langsung. Juga hindari menyimpan golok bersama benda-benda logam lainnya yang dapat menggores atau merusak bilah golok.
  • Asah bilah golok secara rutin dengan menggunakan batu asah atau amplas halus. Asah bilah golok dengan gerakan memutar dari pangkal hingga ujung bilah secara perlahan dan hati-hati. Pastikan bilah golok tetap rata dan tajam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *